Selasa, 26 Juli 2016

Cara Mencegah Kanker Serviks

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati. Pepatah tersebut memang pantas diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih lagi dalam menyikapi bahayanya kanker servisk yang setiap saat dapat mengintai kaum hawa. Terbukti dengan menjadi pembunuh wanita nomor satu di dunia, kanker serviks ini sangat berbahaya dan patut kita ketahui cara pencegahannya.


Cara mutlak dalam mencegah kanker serviks yakni mencegah tertular virus HPV. Diperkirakan kurang lebih 99 % kasus kanker serviks disebabkan oleh virus ini. Langkah-langkah yg sanggup dilakukan buat mengurangi risiko terkena kanker serviks meliputi berhubungan sex bersama aman, setia kepada pasangan, screening teratur terhadap leher rahim, vaksinasi, pula mogok merokok.

Biasanya kasus kanker serviks berhubungan bersama infeksi HPV type tertentu. Penyebaran virus ini berlangsung lewat interaksi seksual yg tak aman, sehingga pakai kondom diwaktu berhubungan seksual buat mengurangi risiko tertular HPV.

Risiko tertular HPV serta meningkat seiring bersama jumlah pasangan seksual satu orang. Perempuan yg cuma mempunyai satu pasangan serta serta dapat terkena infeksi ini seandainya pasangannya mempunyai tidak sedikit pasangan seksual lain.

Screening utk kanker serviks atau pap smear merupakan metode utk mendeteksi sel-sel yg berpotensi jadi kanker. Pap smear leher rahim bukanlah tes buat kanker. Tes ini cuma periksa kesehatan sel-sel terhadap leher rahim. Rata Rata hasil tes kepada perempuan menunjukkan hasil normal. Lakukanlah pap smear dengan cara rutin. Perempuan yg sempat berhubungan sex & terutama telah berumur 25-49 thn, disarankan utk melaksanakan tes tiap tiga th sekali. Utk perempuan umur 50-64 th, disarankan melaksanakan tes lima thn sekali.

Vaksinasi HPV atau human papilomavirus melindungi perempuan dari infeksi type virus mutlak yg menyebabkan kanker serviks. Vaksin dapat lebih efektif apabila diberikan terhadap perawan sebelum aktif dengan cara seksual. Walaupun vaksin HPV dapat mengurangi risiko kanker serviks, tetapi vaksin ini tak menjamin Kamu bebas dari penyakit ini. Kamu konsisten sebaiknya menjalani pap smear dengan cara teratur walaupun telah memperoleh vaksinasi.

Risiko terkena kanker serviks pun sanggup dikurangi dgn menjauhi rokok. Orang yg merokok lebih susah dalam menghilangkan infeksi HPV dari badan. Infeksi inilah yg berpotensi jadi kanker. 

Namun apabila sudah terlanjur mengidap kanker serviks, ada baiknya anda segera tangani secara medis mulai dari kontrol organ dalam reproduksi wanita melalui pap smear hingga pemberian obat kanker serviks.